Tugas KE-2 Pengantar Komputasi Moderen

Semangat dan Tidak Malu Bertanya

 

Semangat adalah keadaan pikiran yang bergerak dan berpikir untuk melakukan sesuatu pada diri sendiri  yang bertujuan untuk melakukan suatu perubahan. Di dalam diri manusia tentu mempunyai problematika hidup yang masih belum terselesaikan dengan baik. Problematika ini sering menghantui pikiran manusia dan Ini terjadi karena mempunyai beberapa faktor diantaranya

  • Inkonsistensi
  • Terburu-buru
  • Tidak mempunyai Gairah
  • Banyak masalah
  • Tidak pernah bertindak dll

Faktor-faktor inilah yang mengakibatkan manusia tidak mempunyai semangat hidup karena selalu menyepelekan sesuatu yang mestinya terselesaikan dengan mudah dan cepat. Terkadang juga manusia juga tidak pernah bertindak untuk menyelesaikan masalah karena tidak mempunyai planning dan cara dalam menyelesaikan masalahnya. Untuk itu, perlu adanya planning yang matang, terukur dan mempunyai informasi untuk melakukan perubahan tersebut.

Sebagai contohnya dalam kasus seperti Jan Koum, pendiri WhatsApp, lahir dan besar di Ukraina dari keluarga yang relatif miskin. Saat usia 16 tahun, ia nekat pindah ke Amerika, demi mengejar apa yang kita kenal sebagai “American Dream”. Pada usia 17 tahun, ia hanya bisa makan dari jatah pemerintah. Ia nyaris menjadi gelandangan. Tidur beratap langit, beralaskan tanah. Untuk bertahan hidup, dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih supermarket. “Hidup begitu pahit”, Koum membatin. Hidupnya kian terjal saat ibunya didiagnosa kanker. Mereka bertahan hidup hanya dgn tunjangan kesehatan seadanya. Koum lalu kuliah di San Jose University. Tapi kemudian ia memilih drop out, karena lebih suka belajar programming secara autodidak. Karena keahliannya sebagai programmer, Jan Koum diterima bekerja sebagai engineer di Yahoo!. Ia bekerja di sana selama 10 tahun. Di tempat itu pula, ia berteman akrab dengan Brian Acton. Keduanya membuat aplikasi WhatsApp tahun 2009, setelah resign dari Yahoo!. Keduanya sempat melamar ke Facebook yang tengah menanjak popularitasnya saat itu, namun diitolak. Facebook mungkin kini sangat menyesal pernah menolak lamaran mereka. Setelah WhatsApp resmi dibeli Facebook dengan harga 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 224 triliun) beberapa hari lalu, Jan Koum melakukan ritual yang mengharukan. Ia datang ke tempat dimana ia dulu, saat umur 17 tahun, setiap pagi antre untuk mendapatkan jatah makanan dari pemerintah. Ia menyandarkan kepalanya ke dinding tempat ia dulu antre. Mengenang saat-saat sulit, dimana bahkan untuk makan saja ia tidak punya uang. Pelan2, air matanya meleleh. Ia tidak pernah menyangka perusahaannya dibeli dengan nilai setinggi itu.

Dari kasus diatas terbukti bahwa jan koum ( pendiri whatsapp ) melakukan sesuatu perubahan besar bagi hidupnya. Bakat dan semangatnya sangat membantunya dalam melakukan perubahan besar tersebut. Jika dia tidak melakukan sebuah perubahan dan hanya berdiam diri tanpa melakukan sesuatu tentunya dia tidak bisa sesukses ini.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Malu bertanya sesat di jalan”. Pepatah ini juga berkaitan dengan semangat. Seseorang juga bisa bergantung kepada ucapan, tindakan dan motivasi dari orang lain. Contohnya, sesorang tergerak hatinya setelah melihat rekan dan orang terdekatnya telah sukses menjadi apa yang mereka inginkan. Biasanya dalam melakukan perubahan besar itu kita juga membutuhkan seorang partner yang mengetahui sisi baik dan buruknya kita sehingga kita mengetahui kekuatan diri kita. Partner tersebut juga berperan penting dalam membakar semangat dan sering memberikan masukan-masukan kepada kita. Sehingga kita saling mengetahui titik kelemahan di dalam kita.

Kritik dan saran juga sangat dibutuhkan dalam membangun semangat. Seringkali kita menerima kritik dan saran yang baik, bermanfaat dan ada juga kritik yang pedas dari orang lain. Dan perlu kita ketahui kritik dan saran tersebut harus kita terima kenyataannya dan jadikan sebagai acuan dalam melakukan perubahan besar. Untuk melakukan perubahan tersebut, kita perlu letak kelemahan kita dan mempertahankan sikap baik yang kita miliki. Setelah itu kita harus wajib mengevaluasi diri kita sendiri.

Dalam menggali semangat juga diperintahkan pada ajaran agama. Contohnya pada ayat dibawah ayat alquran dan bible dibawah ini.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”(Q.S. Ar-Ra’d:11)
“Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!” (2Tawarikh 15:07)

pada ayat diatas sudah dijelaskan bahwa perubahan tidak akan pernah terjadi jika tidak bertindak. Dan sesuatu yang baik pasti mempunyai hasil yang baik meskipun dilalui oleh keringat dan lelah. Jangan hiraukan komentar miring yang diberikan seseorang yang ingin menjatuhkan mental kita. Karena ketika sukses orang akan melihat hasilnya bukan dari proses yang panjang. Dan inilah yang membuat seseorang dibenci oleh orang lain karena kesuksesan yang telah dibangun tersebut. Dan jangan lupa pula bahwa hidup harus mempunyai planning yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Karena untuk melakukan suatu perubahan dilakukan dengan melalui beberapa tahap kecil hingga tahap yang besar. Untuk melakukan sesuatu yang besar dimulai dari yang hal-hal kecil.

Dan jangan lupa untuk selalu meminta pertolongan dari tuhan dan orang tua karena tanpa doa orang tua dan izin Allah swt kita bukanlah apa-apa. dan ketika sukses nanti jangan lah lupa kita untuk berbagi kepada sesama. Karena harta yang kita punya juga terdapat hak orang lain di dalamnya.

Kesimpulan

Perubahan tidak akan pernah terjadi jika kita tidak melakukan suatu tindakan nyata untuk memulainya. Karena di dalam agama sendiri telah diajarkan dan diberitahu untuk melakukan sebuah perubahan demi kesejahteraan manusia. Tuhan tidak pernah berbohong atas dalil dan firmannya. Karena kita tahu bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Kelebihan yang saya punya :

  • Mau belajar

Mau belajar dari pengalaman kegagalan yang telah saya lakukan.

  • Semangat

Mempunyai semangat untuk melakukan suatu perubahan.

  • Tidak iri dengan hasil orang lain

Tidak pernah iri dengan orang lain karena setiap manusia sudah diberikan rezeki dari Allah Swt masing-masing.

  • Banyak Bertanya

Selalu bertanya ketika tidak mengerti.

  • Respect

Respect dan menghargai orang lain. Karena tanpa mereka semua saya bukanlah apa-apa.

Kelemahan yang saya punya :

  • Masih Kurang Konsisiten dalam melakukan sesuatu
  • Sifat malas yang sering melanda.
  • Terlalu banyak bertanya sehingga membuat orang menjadi terganggu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment